Hai...... Apa kabar kalian hari ini? Semoga sehat selalu. Aamiin. Udah lama ya blog ini engga pernah ngepost lagi. Biar engga mati maka, dikesempatan kali ini saya mau ngepost lagi nih. Karena sebentar lagi Indonesia ulang tahun, kayaknya saya akan posting tentang artikel yang berbau kemerdekaan bangsa kita ini. Sebelumnya, sebagian artikel ini sudah diterbitkan loh dalam mading di 17. Kalau mau lihat datang aja ke sekolah kita hehehe.
Siapa yang tak kenal
dengan tokoh yang kali ini akan kami hadirkan profil lengkapnya? yaitu Ir.
Soekarno. Beliau termasuk salah satu tokoh terkenal di Dunia. Siapa yang tidak
kenal dengan Presiden Pertama Indonesia ini? Sedikit banyak kita pasti sudah
kenal Beliau sejak duduk di bangku SD. Yuk kita kenal Beliau
lebih jauh lagi :)
Gambar: Soekarno dalam Mading di SMKN 17 |
Saat dilahirkan, Beliau diberikan nama Koesno
Sosrodihardjo. Namun, karena ia sering sakit dan menurut tradisi orang jaman
dahulu jika seorang anak sakit-sakitan maka nama anak tersebut tidak cocok dan
harus diganti. Maka ketika umurnya lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno. Ibundanya
berkata, “Kelak engkau akan menjadi orang yang mulia, engkau akan menjadi
pemimpin dari rakyat kita, karena ibu melahirkanmu jam setengah enam pagi di
saat fajar menyingsing.”Kita orang Jawa mempunyai kepercayaan, bahwa orang yang
dilahirkan di saat matahari terbit, nasibnya telah ditakdirkan terlebih dahulu.
Jangan lupakan itu! Jangan sekali-kali kau lupakan Nak, bahwa engkau ini putra
sang fajar”.
Presiden pertama kita ini lahir di Blitar,
Jawa Timur pada tanggal 6 juni 1901 melalui pasangan Raden Soekemi
Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun
hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di
Surabaya, indekos dirumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan
pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger
School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa
nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, ia pindah ke Bandung dan
melanjutkan ke THS (Technische Hooge School) atau Sekolah Tekhnik Tinggi yang
sekarang menjadi IT. Ia berhasil meraih gelar “Ir” pada 25 mei 1926.
Soekarno dan Wanita-Wanita
Bung Karno adalah pria yang sangat
kharismatik, tampan, gagah, berwibawa dan pandai. Pantaslah banyak wanita
mengagumi beliau. Menurut sejarah, Soekarno pernah 9 kali menikah. Sebenarnya
kriteria Soekarno dalam memilih wanita tidaklah muluk-muluk. Beliau lebih
senang dengan wanita sederhana yang mengabdi pada suami. Hal ini terungkap dari
percakapannya dengan Fatmawati saat masih “pdkt”.
Pada suatu senja saat Soekarno
berjalan berdua dengan Fatmawati, Fatmawati bertanya tentang tipe wanita yang
disukainya dan beliaupun menjawab bahwa beliau lebih memilih wanita sederhana
yang setia melayani suaminya, memasakkan makanan untuk suaminya , mengambilkan
sepatu suaminya. Beliau tidak suka wanita “modern” yang sering membentak dan
menyuruh-nyuruh suaminya. (beda banget yaa sama jaman sekarang... Hmmm)
Semasa hidupnya, beliau
mempunyai tiga istri dan delapan anak (entah ini benar atau engga. Krna banyak juga yang bilang beliau punya 9 istri). Dari istri Fatmawati mempunyai anak
bernama Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh. Dari istri Hartini
mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri ratna Sari Dewi (wanita turunan
Jepang bernama asli Naoko Nemoto) mempunyai anak bernama Kartika.
Ir
Soekarno bukan hanya presiden pertama kita, namun ia juga memainkan peranan
penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Bapak
Proklamator bersama Drs. Moh Hatta. Beliau adalah pahlawan perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Melalui pemikiran beliaulah Indonesia memiliki
Pancasila, memiliki Gelora Bung Karno, Memiliki Masjid Istiqlal yang merupakan
Masjid terbesar di Asia Tenggara, Monumen Nasional atau Monas yaitu
bangunan menara yang atasnya berasal dari emas murni 24 karat yang sampai saat
ini menjadi simbol Jakarta sebagai ibu kota Indonesia, Gedung Conefo, Gedung
Sarinah, Wisma Nusantara, Hotel Indonesia yang merupakan hotel pertama di
Jakarta dan Indonesia, Tugu Selamat Datang yaitu sebuah tugu yang menggambarkan
perempuan dan laki-laki yang sedang melambaikan tangan yang merupakan pertanda
untuk menyambut tamu baik itu dari luar daerah atau luar negeri saat masuk
Jakarta, dan masih banyak lagi.
Selain itu Indonesia
juga sempat menjadi negara adidaya dan sangat disegani negara-negara di kawasan
ASEAN dan negara di dunia bahkan ada rumor jika Indonesia tetap dipimpin oleh
Soekarno maka Indonesia bakal menjadi negara adidaya menyaingi Amerika.
Soekarno memang dikenal
ahli dalam berpidato dan berdiplomasi. Dari pidatonya banyak rakyat Indonesia
yang terbakar semangatnya. Salah satu kalimat dari pidatonya yang terkenal
adalah “Berikan aku seribu orang tua,
niscaya aku akan cabut Semeru dari akarnya. Berikan aku sepuluh pemuda, niscaya
akan kugoncangkan dunia.”
Masa-masa kejatuhan Soekarno dimulai sejak Ia “bercerai”
dengan Wakil Presiden Muhammad Hatta, pada tahun 1956, akibat pengunduran diri
Hatta dari kancah perpolitikan Indonesia. Ditambah dengan sejumlah
pemberontakan yang terjadi di seluruh pelosok Indonesia, dan puncaknya,
pemberontakan PKI melalui G 30 S. Soekarno wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di
Wisma Yaso, Jakarta. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur. Makam
beliau hingga kini ramai dikunjungi, terutama pada saat penyelenggaraan Haul
Bung Karno.
Artikel ini saya tulis dengan
bantuan melalui beberapa blog. Semoga bermanfaat ya teman.